Sudah pernah mendengar
pantai panjang? Pantai sepanjang 7 km ini memiliki pesona yang tak terlupakan.
Lokasi pantai panjang ada di Bengkulu. Pantai panjang merupakan tuan rumah
beragam festival yang ada di Indonesia. Sebut saja Festival Patung Pasir, Festival
Tabot dan Bengkulu Beach Festival.
Pantai Panjang
terletak 2 km dari pusat kota. Di sekitaran pantai terdapat hotel yang
memudahkan keperluan akomodasi wisatawan.
Dari Pusat Kota ke Pantai Panjang
Jika anda
berkesempatan menyusur rute dari pusat kota ke pantai panjang bisa dijumpai
berbagai pesona seperti Danau Dendam Tak Sudah, Simpang Padang Harapan, sampai
hutan pantai (sebuah hutan buatan) yang berlokasi di muara pantai panjang.
Lokasi inilah yang dinamakan Pantai Muaro.
Selain pesona
bersihnya pasir pantai panorama dermaga kecil juga menghibur mata pengunjung.
Desain alam yang berupa bebatuan yang menjorok ke dalam laut membuat penyuka
pancing bisa menyalurkan hobi memancing dengan nikmatnya.
Tampak juga dari
Pantai Muaro adalah Pulau Tikus yang terleta di tengah lautan. Pulau Tikus
cocok untuk wisata laut. Jarak tempuh Pantai Panjang ke Pulau Tikus adalah 1
jam menggunakan boat.
Untuk menikmati
suasana pantai, pengunjung bisa menyambangi pusat keramaian Pantai Panjang. Di
sini sudah tersedia kursi berpayung lebar untuk bersantai sambil memesan
minuman menyegarkan.
Pantai Panjang juga
merupakan lokasi benteng bersejarah yang masih berdiri hingga saat ini, Benteng
Marlborough.
Benteng Marlborough di
Pantai Panjang
Berkunjung ke benteng
ini cukup mengeluarkan Rp 5.000,- untuk biaya kebersihan. Pengunjung akan
melewati jembatan sebelum masuk ke bangunan utama Benteng. Sebelum jembatan,
tampak empat batu nisan yang dua diantaranya adalah peninggalan masa Benteng
York (benteng milik Inggris sebelum benteng Marlbourough). Di nisan-nisan
tersebut tertulis George Shaw (1704), Richard Watts Esq (1705), James Cune
(1737), serta Henry Stirling (1774). Di bawah jembatan dapat disaksikan parit
yang mengelilingi benteng.
Pintu masuk bangunan
utama berupa pintu tinggi berbahan baja hitam. Terkesan sangat sangar. Masuk
bangunan sebelah kiri terpajang sejumlah foto kenangan Benteng Marlborough.
Berbagai foto mulai dari jenis bangunan, aneka rempah-rempah, pemimpin kaum
penjajah, sampai foto Bung Karno yang pernah ditahan di benteng itu.
Bangunan beteng di
kelilingi bastion di bagian sudut-sudutnya. Bastion-bastion itu dikelilingi tembok
yang dilengkapi lobang intai berbentu segitiga. Setiap bastion setidaknya
memiliki dua kamar dengan langit-langit bertekstur lengkung dan dilengkapi
cerobong berdiameter 80 centimeter menembus sampai atas Bastion. Kamar-kamar
bastion dulunya berfungsi sebagai penjara untuk tahanan pemerintah Inggris.
Benteng Marlborough
dibangun oleh East India Company (EIC) pada tahun 1713-1719 dibawah
pemerintahan Gubernur Joseph Callet. Menurut cerita, benteng Marlborough
merupakan benteng terkuat milih Inggris di kawasan Timur setelah benteng St.
George Madras di India.
Bagian belakang
benteng terpampang samudra Hindia yang luas dan berwarna biru. Bagi para
penikmat pantai, pesona pantai panjang yang menawarkan panorama kebersihan
pantai, aktivitas perahu dengan latar langit cerah akan mencuri hati dengan
cepat.
Sudah pernah ke Pantai Panjang dan Benteng Marlborough?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar