![]() |
credit : id.wikibooks.org |
Sejarah kuno Athena
sangatlah kuat dan berkesan. Kerajaan Yunani membentuk banyak peradaban ribuan
tahun lalu dan terkait dengan banyak peradaban manusia. Reruntuhan kuno dari
kerajaan paling ternama yang pernah diketahui dunia dapat dilihat disekitar
kota yang merupakan fakta sejarah yang sangat mengesankan.
Pusat kota kuno sangatlah bersahabat untuk pejalan kaki. Sistem transportasi modern yang diterapkan memudahkan para pengunjung berkeliling kota dengan mudah dilengkapi pemandangan langit dan laut yang memukau. Nah, jika anda berkesempatan mengunjungi Athena, inilah beberapa rekomendasi tempat yang paling baik untuk dikunjungi.
Pusat kota kuno sangatlah bersahabat untuk pejalan kaki. Sistem transportasi modern yang diterapkan memudahkan para pengunjung berkeliling kota dengan mudah dilengkapi pemandangan langit dan laut yang memukau. Nah, jika anda berkesempatan mengunjungi Athena, inilah beberapa rekomendasi tempat yang paling baik untuk dikunjungi.
Acropolis
Jika anda
hanya punya waktu satu hari menjelajah Athena maka tempat pertama yang wajib
dikunjungi adalah jantung kota kuno, Acropolis. Situs ternama ini menjadi monument
para Dewi Yunani di Athena. Tempat yang sekarang berupa reruntuhan itu dipercaya
sebagai rumah para Dewa. Area ini telah dihuni manusia sejak ribuan tahun lalu
dan kuil serta monument yang diukir dari batu merupakan sebuah maha karya atas
arsitektur yang telah dibangun 500 tahun sebelum Masehi.
Acropolis juga
disebut sebagai “Kota Tinggi”. Kota ini terlihat dari segala penjuru kota
Athena karena terletak diatas bukit berbatu memberikan sebuah pemandangan khas
seperti di film-film kisah para Dewa Yunani. Kuil terbesar di bukit tersebut
adalah Kuil Pantheon yang diperkirakan sebagai situs arkeologi yang paling
banyak dikunjungi di dunia. Kuil Erechtheion, meskipun kurang populer dimata
turis, merupakan sebuah kuil sacral pada jamannya dan diprediksi sebagai kuil
dengan arsitektur paling berbeda di antara kuil-kuil lain di Acropolis. Di
perbukitan itu juga terdapat teater Dionysus dan Kuil Athena Nike, kuil pertama
yang dibangun di bukit. Selain itu juga terdapat Museum Acropolis yang biasa
dinikmati para turis mancanegara.
Di bagian
luar Acropolis terdapat Bukit Areopagus, sebuah lokasi yang memiliki
pemandangan romantic ke arah kota. Ini dulunya adalah sebuah tempat peradilan
bagi kasus pembunuhan dan penghianatan. Kini lokasi ini memberi turis
pemandangan indah kepada dua lokasi sekaligus Kuil Pantheon dan kota Athena di
bawahnya.
Area ini
memiliki jalur pejalan kaki dari bebatuan yang tertata rapi diteduhi dengan
pohon-pohon yang membuat lokasi semakin menarik untuk dikunjungi terlebih di
musim semi yang menawarkan suhu sejuk. Tinggi suhu pada musim panas dapat
membuat Acropolis sangat panas, jadi pertimbangkanlah untuk datang di pagi hari
untuk menghindari padatnya pengunjung dan panasnya sengatan matahari.
Museum National
Archeological
Sejarah ribuan
tahun lalu yang dibuktikan dengan berbagai peninggalan nyata adalah alasan
utama kenapa mengunjungi kota ini sangatlah inspirasional. Untuk dapat
menghargai peninggalan kerajaan ini pada dunia, luangkanlah beberapa jam untuk
menjelajah Museum National Archeological. Museum ini merupakan salah satu
museum archeological terbaik di dunia dengan koleksi benda kuno Yunani dalam
jumlah besar. Museum ini memamerkan koleksi harta karun dari jaman Neolithic sampai
perhiasan dan benda peninggalan berharga lainnya.
Pada bagian
bawah Acropolis terdapat sebuah kawasan bersejarah Plaka, Monastiraki dan
Thissio. Plaka adalah lokasi paling populer di mata turis karena nuansa tata
kota kuno yang dimilikinya. Sempitnya jalan, jalan bebatuan, toko kecil, dan
reruntuhan kuno merupakan sebuah pemandangan yang berkesan. Kita bisa berjalan
dan mampir di kafe kecil untuk sekedar minum kopi dan bersantai sambil memakan
menu terbaik di dunia ditemani segelas anggur atau terus menjelajah reruntuhan
seperti Universitas pertama di Athena yang menawarkan banyak ruang hijau untuk
piknik atau sekedar santai menghindari kebisingan kota besar. Ketiga kawasan
ini saling berdekatan sehingga kita bisa melihat semuanya sekaligus.
Di kawasan Plaka, kita bisa melihat Roman Agora dan Menara Angin, sebuah monument untuk Dewa dan Agora kuno, dulu adalah penghubung dan pusat administrasi kota kuno Athena. Menara Angin juga berfungsi sebagai kompas. Agora kuno dulunya juga pusat politik dan kehidupan dimana Socrates pernah berceramah di depan umum. Kita bisa menemukan museum, banyak tempat makan, belanja sampai istirahat.
Mycenae dan
Epidaurus
Setelah kita
menjelajah Athena, pertimbangkanlah untuk mengambil perjalanan ke teluk menuju
kota kuno Mycenae. Kota kuno ini dipercaya sebagai rumah Raja Agamemnon. Lokasi
warisan dunia ini memiliki reruntuhan megah diantara dua teluk biru dan
pedesaan yang indah. Kota kuno ini dulunya merupakan kota strategis dan penting
dan desa yang lebih kecil lagi Epidaurus dulu terkenal sebagai desa magis yang memiliki
kemampuan “menyembuhkan”.
Siap menjelajah dunia
para dewa Yunani?
Kurang rapi dlm penyajian berita sehingga agak males membaca
BalasHapus